Thursday, July 31, 2008

C. Taksonomi Bloom

Dalam melaksanakan evaluasi proses pencapaian tujuan pendidikan, perkuliahan ini akan menggunakan Taksonomi Bloom (Benjamin Bloom, 1956) yang terdiri atas enam tataran, yaitu:

1. Knowledge
Proses mengingat materi yang dipelajari sebelumnya, tersebar dari fakta spesifik hingga teori yang lengkap.
Contoh pertanyaan: Definisikan, deskripsikan.

2. Comprehension
Kemampuan untuk menangkap makna dari materi yang dipelajari, mencakup penerjemahan materi dari bentuk satu ke lainnya (misal: dari kata ke angka), penginterpretasian materi (misal: menjelaskan atau merangkum) dan menduga kecenderungan masa depan (misal: memprediksi konsekuensi atau dampak).
Contoh pertanyaan: Jelaskan, simpulkan, buktikan, artikan.

3. Application
Kemampuan untuk menggunakan materi dalam situasi baru dan konkret, mencakup penerapan aturan (rules), metoda, konsep, prinsip, hukum dan teori.
Contoh pertanyaan:
* Jika Anda tahu A dan B, bagaimana Anda menentukan C?
* Alasan lain apakah yang mungkin muncul?
* Apa yang akan terjadi, jika….?

4. Analysis
Kemampuan untuk menjabarkan materi ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil/spesifik, sehingga struktur aslinya dapat lebih dipahami. Termasuk di dalamnya adalah identifikasi bagian, analisa hubungan antar bagian dan pengenalan terhadap prinsip organisasi yang terlibat di dalamnya. Secara prinsip, dibutuhkan kemampuan yang tinggi untuk memahami isi (content) dan struktur (structural form) dari materi yang dipelajari.
Contoh pertanyaan:
* Apakah tujuan, bias dan prejudis dari penulis buku tersebut?
* Apakah yang perlu Anda ketahui agar yakin atas kebenarannya?
* Apakah alurnya logis?
* Manakah yang fakta dan mana yang opini?

5. Synthesis
Kemampuan untuk menempatkan bagian demi bagian secara bersama agar dapat menyajikan sesuatu yang sama sekali baru. Termasuk di dalamnya adalah membuat komunikasi yang unik (misal: tema atau pidato), perencanaan operasi (misal: proposal penelitian) atau serangkaian hubungan abstrak (misal: skema untuk mengklasifikasi informasi). Hasil pembelajaran pada tataran ini menekankan pada perilaku kreatif dengan penekanan utama pada pembentukan pola atau struktur baru.
Contoh pertanyaan:
* Jika tidak ada orang lain yang tahu, bagaimana Anda bisa mengetahuinya?
* Dapatkah Anda membangun sebuah cara baru?
* Buatlah …
* Apa yang akan Anda lakukan jika…?

6. Evaluation
Memperhatikan kemampuan memutuskan nilai dari materi pembelajaran (misal: pernyataan, novel, puisi, laporan penelitian) untuk sebuah tujuan tertentu (sesuai kriteria penilaian). Pilihan keputusan harus berbasis pada kriteria yang pasti (misal: relevansi terhadap tujuan) dan mahasiswa dapat menggunakan kriteria yang ada atau menetapkan sendiri kriteria tersebut.
Hasil pembelajaran pada tataran ini merupakan yang tertinggi dari hirarkhi kognitif karena mengandung elemen dari seluruh tataran lainnya ditambah kemampuan mengambil keputusan secara sadar (conscious value judgements) berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan secara jernih.
Contoh pertanyaan:
* Kebijakan mana yang akan menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbanyak?
* Dengan alasan apa Anda lebih memilih …?
* Buku mana yang menurut Anda memiliki nilai lebih baik?
* Kajilah gagasan tersebut dari sudut pandang biaya dan kesanggupannya untuk diterima komunitas.

No comments: